Cerita Kehamilan #1 (0 – 5w)

katanya, barusan mata saya berbinar-binar saat menceritakan hasil visit si ‘Kakak’ kemarin malam. Eh iya kah? 😉

Bismillah, mari mere-view sejak desember tahun lalu :). Alhamdulillah 9 Desember 2012 kemarin, saya dan Mas Panji sah menjadi suami istri, Innalillahi saling mendapat amanah baru. 9 Desember dengan euforia walimah, tebar senyum sana sini, bahagianya luar biasa.. capek-pun belum terasa. 10 Desember kondisi saya masih fit, hanya letih sedikit saja. 11 Desember masih oke sampai siang, malamnya mulai grasa-grusu (opooo iki bahasane..). 12 Desember pagi saya dan suami mulai hijrah dari rumah Mama di Serang, menuju kontrakan suami di Tangerang, niatnya mau ambil penerbangan malam ke Yogyakarta buat honeyday-honeyday-an >.<, apa daya belum rezekinya.. akhirnya kita malah silaturrahim ke kontrakan Mba Nanay, seseorang yang pertama kali ‘mengenalkan’ kami berdua :’> Eh saat ngobrol di sela makan malam bersama, tiba-tiba perut saya melilit dengan hebat, makanan-pun tak tersentuh.. nyaris pingsan, akhirnya Mba Nanay memesan taksi. Makan malam yang gagal, makanan dibungkus, saya dibopong kedalam taksi, meringkuk sama suami, sambil nangis.. melilitnya tak tertahankan. Esoknya mereda, alhamdulillah.. Saya dan suami ‘berhasil’ menuju Yogyakarta. Disela-sela perjalanan, Mba Nanay sempet kirim pesan via whatsapp : lo hamil kali cha? –> please dehh mbanay.. gue baru nikah 4 hari ini –‘ jangan macem-macem… Bagaimana di Yogyakarta? Ya itu sakit perutnya timbul tenggelam. Saya hubungi Kakak Ipar yang perawat tanggepannya cuman ketawa renyah sambil bilang : gapapa, biasa itu penganten baru. Bbzzzz. Suami sebenernya ngajak ke dokter berkali-kali. Tapi saya enggan, sambil bilang : masih kuat.

Sampai akhirnya kembali ke kehidupan nyata di kontrakan baru : Tebet, Jakarta Selatan. Hari ke-8 dengan status baru, saya nekat ikut suami naik motor ke kantornya di daerah modernland, Tangerang, untuk lanjut naik bus ke arah Serang. Masuk tol Serang Timur, saya merasa ada sesuatu yang melilit lagi.. akhirnya saya langsung ke salah satu klinik di Serang. Sembari mengantri, saya sudah keluar keringat dingin, akhirnya menelpon Kakak saya untuk segera datang. Apa daya, sebelum si Kakak datang, saya pingsan duluan di klinik, sendirian *tepokjidat* Diagnosa Dokternya  : saya terkena gejala usus buntu. Well, dikasih beberapa obat tapi tidak saya habiskan. 1 Minggu berlalu, kondisi masih sama, kadang sehat kadang kambuh melilitnya. Ke Dokter lagi, diagnosanya kecapekan katanya. Wew.. Saya yang sudah masuk kantor, tapi masih sakit-sakitan lumayan bikin suami worry :D, padahal di kantor emak-emak udah pada sibuk tebak-tebak : hamil ini cha, hamil ini.. Akhirnya karna dipepet terus, saya dan suami memutuskan test-pack, walau saya belum telat menstruasi sebenernya. Dan dasar suami-istri belum sebulan, pake test-pack pun ngaco, hihi.. Urin yang semestinya langsung digunakan malah kami saya diamkan dulu, terus saya malah beraktivitas yang lain. Dan saat test-pack dicelupkan-pun melebihi batas max -.- >> yang ini pelakunya suami saya. Hasil testnya : garis satu. Yasudah, belum rezeki saya bilang.

Hari-hari berikutnya  saya benar-benar pusing, entah apa penyebabnya sampai saya bilang sama suami : “Sayang (setelah menikah udah jarang panggil Mas, :p), kalau ini bukan pusing hamil seperti yang diceritakan temen kantorku, aku gak tau lagi ini pusing apa, sepusing-pusingnya yang pernah aku rasain”. Mbak Ary yang temen dekat di kantor, dan tetangga kami menyarankan untuk test-pack lagi. Waktu itu saya memang sudah telat seminggu-an. Tanggal 6 Januari 2013, akhirnya test-pack lagi dan hasilnya, taraaaaaaa :tes_pack

to be continued.. 😉

Author: Icha

Fulltime Mom | Parttimeworker | Istri @panjinursetia | Bunda AmayaArsa | Addicted to : Book, Good Movie, Park, and Design :)

11 thoughts on “Cerita Kehamilan #1 (0 – 5w)”

  1. woa, cespleng banget mbakk… =P
    aku malah kemaren baru sempet telat 2 minggu, di TP negatif terus.
    tau2 M nya keluar.. =P

      1. iya mbakk… ikhtiar teruss,, hee,,
        mungkin disuruh persiapan lagi kali ya.. ^^

Leave a reply to Qodri Cancel reply

Small Talks About Love and Life with PloveA

There's Laugh... There's Joy... There's Love... There's Life...

Diary Hujan ™

karena hujan senantiasa mengajarkanku tentang arti cinta dan kehidupan...

PM

Bacalah dan Menulislah

leniaini blog

here's more to remember

nazh al itsnaen

seorang pembelajar kehidupan dan perekam momen-momen yang ada di dalamnya

Verba volant, scripta manent

Spoken words fly away, written words remain...

Arsitekata

menarik garis, membuat batas, meréka makna

Sakura Merah

share something with love...

Selembar Kertas Kehidupan

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Travelover Travelogue

Just a little story of my little adventure...

uus

Just a goofy-random-(probably)-gonna-be-cheesy-diary

catatan mama nisa

Jadi Ibu di Jepang.

Cerita dari Seberang

Ketika hidupku hidupmu seiring sejalan

A Modern Indonesia Fairy Tale

Sofia Dewi Passion Diary

Nonikhairani

Once You Make a Decision, The universe Conspires To Make It Happen

Dewi Nur Aisyah

Sejernih cita, Sebening asa, Merajut cerita