Hati-Hati Sakit Jiwa!

Beneran cha, hati-hati dalam berfikir. Kamu tau, satu dari sepuluh orang di Jakarta itu sakit jiwa. Iya sakit jiwa! Tiba-tiba obrolan dengan Mbakku -yang psikolog- kembali ter-play begitu saja. Sakit jiwa? Membayangkannya saja aku tak berani. Tapi dengan fakta-fakta di lapangan, sepertinya sakit jiwa bukan hal yang aneh. Hati-hati dengan pikiranmu. Seperti pagi ini, begitu banyak istighfar yang terucap.

Pernah suatu pagi, dengan bodohnya dia menginginkan bangun dengan sosok manusia lain. Terlepas dari masalah-masalah yang tiap saat datang. Selesai satu, datang dua, selesai dua, datang tiga,begitu seterusnya. Itu sakit jiwa!

Author: Icha

Fulltime Mom | Parttimeworker | Istri @panjinursetia | Bunda AmayaArsa | Addicted to : Book, Good Movie, Park, and Design :)

Leave a comment

Small Talks About Love and Life with PloveA

There's Laugh... There's Joy... There's Love... There's Life...

Diary Hujan ™

karena hujan senantiasa mengajarkanku tentang arti cinta dan kehidupan...

PM

Bacalah dan Menulislah

leniaini blog

here's more to remember

nazh al itsnaen

seorang pembelajar kehidupan dan perekam momen-momen yang ada di dalamnya

Verba volant, scripta manent

Spoken words fly away, written words remain...

Arsitekata

menarik garis, membuat batas, meréka makna

Sakura Merah

share something with love...

Selembar Kertas Kehidupan

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Travelover Travelogue

Just a little story of my little adventure...

uus

Just a goofy-random-(probably)-gonna-be-cheesy-diary

catatan mama nisa

Jadi Ibu di Jepang.

Cerita dari Seberang

Ketika hidupku hidupmu seiring sejalan

A Modern Indonesia Fairy Tale

Sofia Dewi Passion Diary

Nonikhairani

Once You Make a Decision, The universe Conspires To Make It Happen

Dewi Nur Aisyah

Sejernih cita, Sebening asa, Merajut cerita